HSPA+ adalah teknologi yang mendukung layanan broadband yang mampu disediakan oleh operator. Memberikan data througphut dan kapasitas voice yang tinggi dan mengurangi biaya per bit adalah salah satu keunggulan yang mampu diperikan oleh HSPA+. Pada Maret 2010 lebih dari 90 operator sudah menggunakan HSPA+ dan 45 dari operator tersebut sudah digunakan oleh masyarakat.
HSPA+ merupakan teknologi yang diusulkan dari 3GPP R7, R8 dan R9
Fitur 3GPP R7
- Higher order modulation for uplink (16QAM) and downlink (64QAM)
- Downlink MIMO (Multiple Input Multiple Output),
- Enhanced CELL_FACH state (downlink)
- Improved layer 2 support for high downlink data rates
- Continuous Packet Connectivity (CPC)
Fitur 3GPP R8
- Combination of MIMO and 64QAM
- CS over HSPA
- Dual Cell HSDPA
- Improved layer 2 support for high uplink data rates
- Enhanced CELL_FACH state (Uplink)
- Enhanced DRx in CELL_FACH
Fitur 3GPP R9
- Combination of MIMO , 64QAM and DCHSDPA in downlink
- Dual Band DC-HSDPA (f1@ 900Mhz – f2:@2100Mhz, f1@ 1900Mhz – f2@ 2100Mhz, f1@ 850Mhz – f2@ 2100Mhz)
- DC-HSUPA
- Transmit Antenna Array (TxAA)
HSPA+ membawa teknologi untuk transmit data dengan kecepatan yang tinggi. Yang pertama dan termudah untuk menambah cell dan user data capacity adalah penggunaan modulasi 64 QAM yang dikonfigurasi secara software pada jaringan seluler.
Penggunaan Multi Input dan Multi Output (MIMO) dan dua carrier atau lebih frekuensi (DC/MC-HSPA) akan menambah throughput dan kualitas dari coverage cell untuk pengguna. Kombinasi MIMO dan DC-DCHSPA sangat penting untuk menambah kecepatan data rata -rata untuk setiap cell dan pengguna.
Voice over HSPA adalah implementasi untuk menambah jumlah pengguna voice pada cell. Penggunaan high speed cell untuk layanan suara akan menambah kapasitas channel suara dalam satu cell. Sehingga Voice over HSPA dapat memberikan dua solusi yaitu VoIP over HSPA dan circuit switched voice over HSPA.
Pada teknologi 3G seperti HSDPA, penggunaan baterai pada setiap handphone lebih boros. Namun pada HSPA+ penggunaan baterai lebih hemat karena menggunakan interference cancellation techniques seperti Continuous Packet Connectivity (CPC) dan penggunaan prosedure channel mapping seperti Enhanced cell FACH sehingga dapat mengurangi latency.
by ajusady
Tidak ada komentar:
Posting Komentar