Definisikan Kualitas Jaringan 3G

Jaringan 3G dibangun karena untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat terutama pada koneksi data. Orang selalu melakukan perjalanan dan perubahan topologi wilayah selalu akan mempengaruhi perkembangan jaringan 3G dalam hal kapasitas dan jangkauan, dan terus akan berkembang  sepanjang waktu. Dan umumnya permintaan trafik dari pelanggan akan selalu berubah dan akan meningkat. 

Salah satu contoh hal yang paling terlihat ketika Apple meluncurkan produk iPhone pada bulan Juni 2007 di Amerika dan negara lain, trafik data meningkat secara signifikan pada jaringan data 3G. Sama seperti halnya di Indonesia, ketika pertama kali memperkenalkan jaringan 3G pada tahun 2006, banyak handset yang sudah mampu menggunakan jaringan 3G dan peningkatan kapasitas data yang terus meningkat sampai saat ini. Data permintaan trafik data sangat tergantung dari perbedaan wilayah dan tipe masyarakat yang menggunakannya, tentunya di perkotaan penggunaan data jauh lebih besar dari pada didaerah pedesaan. 

Untuk memonitoring jaringan yang terus setiap detiknya melayani permintaan pelanggan dalam hal akses jaringan baik itu voice maupun data, maka dibuat sebuah parameter untuk mengukur baik atau buruknya kualitas yang diberikan jaringan 3G kepada pelanggan. Dan pengukuran akan akan semakin baik jika langkah selanjutnya dilakukan adalah melakukan optimisasi agar pelanggan mendapatkan selalu yang terbaik dalam menggunakan jaringan 3G, sehingga salah satu solusinya adalah adanya KPI dari setiap penyedia jaringan 3G.

KPI atau Key Performance Indicator, merupakan gambaran dasar dari kualitas jaringan, dan setiap operator memiliki kualitas jaringan yang berbeda satu sama lain. Sebagai pelanggan pasti menginginkan kualitas yang terbaik dengan harga yang terjangkau, namun tidak mendapatkan sedikitpun masalah. Dalam hal ini, pelanggan menginginkan tidak terjadi masalah dalam menggunakan jaringan 3G dengan persentase 99% atau selalu ada jaringan yang tersedia dalam persentase 95% dari total waktu yang ada. 

KPI yang selalu berhubungan dengan kualitas jaringan 3G selalu dipilih dari ribuan parameter yang ada pada pengukuran di jaringan 3G. Semua parameter atau indikator ini harus merepresentasikan keinginan pelanggan terhadap kualitas jaringan.

Sebagai pengguna jaringan 3G, pelanggan pasti selalu mengingikan :

• Melakukan panggilan dengan sukses pada saat pertama kali mecoba
• Dapat mengirimkan pesan pada saat sekali menekan tombol sent
• Berbicara dengan orang yang ditelp sampai telp ditutup sesuai keingginan pengguna
• Hubungan telephone selalu terhubung tanpa terputus pada saat melakukan perjalanan darat
• Dapat melakukan panggilan video pada saat pertama kali mencoba
• Browsing internet dengan cepat, agar mendapatkan informasi dengan cepat
• akses jaringan data dengan cepat menggunakan handphone
• Streaming video tanpa buffering
• Mendapatkan kecepatan download yang sesuai dengan pilihan pelanggan

Dan pelanggan tidak menginginkan :

• Gagal melakukan panggilan dan mencoba beberapa kali sampai berhasil
• Telepon terputus pada saat melakukan panggilan suara atau video
• Akses ke jaringan data yang terlalu lama
• Menunggu terlalu lama untuk membuka sebuah halaman web
• Tidak mendengar suara dari lawan bicara pada saat melakukan telepon
• streming video yang lambat, atau video berhenti ketika streaming

dan masih banyak hal lain lagi yang membuat pelanggan geram dan marah karena jaringan yang mereka gunakan tidak dapat melayani dengan baik. 

Dengan menentapkan target pada KPI kemudian mencapai target tersebut, semua dapat dipastikan bahwa pelanggan mendapatkan yang terbaik.

Umumnya setiap penyedia jaringan seluler menyediakan 4 kelompok dari KPI

1. Accessibility : aksesibilitas akan mengukur keadaan jaringan 3G pada saat memulai untuk menelpon atau akses data. Jika kualitas jaringan baik, maka pelanggan akan mendapat pelayanan dari jaringan 3G pada saat pertama kali melakukan panggilan telephone dan langsung terhubung dengan orang yang akan dihubungi. 
2. Retainability : raitainabilitas akaann mengukur seberapa bagus jaringan 3G ketika sudah terhubung dengan jaringan. Ketikan retainability bagus, pelanggan akan selalu terhubung dengan jaringan dan tidak mengalami call drop atau telepon terputus secara tiba-tiba atau time expired pada saat melakukan browsing. 
3. Integrity : Integrity akan mengukur seberapa bagus kualitas jaringan dalam mengirimkan data, ketika jaringan 3G bagus maka semu adata akan dikirimkan secara sempurna dari pengirim ke penerima
4. Moibility : Mobility akan mengukur, seberapa bagus kualitas jaringan 3G dalam berkomunikasi dan perpindahan tempat. Ketika kualitas jaringan 3G bagus maka ketika melakukan telepon tidak akan terputus walaupun pengguna melakukan perpindahan tempat bahkan dalam radius km (cell handover).

Semua bagian dari KPI tersebut nantinya terbagi lagi menjadi beberapa paramater yang lebih spesifik yang sudah mewakili pelanggan dalam mendapatkan kualitas jaringan 3G yang terbaik. Untuk mendapatkan target KPI tersebut membutuhkan banyak sumberdaya, budget dalam melakukan optimasi dan maintenance agar kualitas selalu terjaga. 

Karena setiap operator memiliki KPI yang berbeda, maka kualitas dari setiap jaringan dari penyedia jaringan pun sering berbeda, ketelitian pelanggan atau pengguna dalam memilih penyedia jaringan sangat diperlukan untuk mendapkan kualitas yang terbaik, dan perbedaan harga dengan margin sangat kecil jangan diabaikan untuk mendapatkan kualitas jaringan yang terbaik. Karena semua mengingkan komunikasi dan informasi didapat dengan baik tanpa ada kesalahan dan membuang banyak waktu.