Pernahkah anda merasakan penurunan kualitas suara pada saat melakukan panggilan telephone di saat jam sibuk (busy hours)? Mungkin pengguna telephone genggam sering merasakan hal demikian pada saat menggunakan handphone dan sudah tidak asing lagi. Penurunan kualitas suara yang berbeda dari yang biasanya, diperngaruhi oleh banyak faktor. Tapi, penurunan kualitas suara yang terjadi pada saat jam sibuk, biasanya dipengaruhi oleh pengkodean halfrate pada sistem jaringan telekomunikasi.
menu drop down
Jumat, 10 Agustus 2012
Channel Mapping Pada GSM
Channel mapping adalah hal yang sangat penting untuk mengetahui hirarki pengaturan channel dalam sistem GSM. Karena setiap kanal suara atau data dari setiap pengguna akan dialokasikan ke setiap channel yang telah disediakan. Pengaturan ini sudah distrandarkan agar setiap vendor memiliki protocol atau standard sehingga setiap vendor dapat berkomunikasi dengan vendor lain.
Dalam belajar sistem telekomunikasi, khususnya untuk Global System for Telecommunication atau GSM, setiap channel sudah diatur dengan fungsi tertentu. Jika sistem telekomunikasi seluler, setiap cell yang mengcover sebuah area akan memiliki kapasitas channel tertentu. Dalam aplikasinya, setiap tower akan diisi dengan tiga buah cell dengan arah yang berbeda. Menggunakan antena sectoral, setiap cell akan berbeda 120 derajat.
Konfigurasi IuB dengan ATM
On UMTS protocol there are two protocol stacks, user plane and control plane.
- User Plane
User plane is protocol for transport user data. On circuit switched domain, data within bit pipes. On packet switched domain this protocol for implementing various QoS or traffic engineering mechanism. The User Plane is employed for transport of
· user information (speech, video, IP packets ...)
· RRC signalling messages (Iub, Iur)
· higher-layer protocol information at Iu interface (if not carried by RANAP).
User plane data is carried by data bearers which use AAL 5 in case of Iu PS and AAL 2 in all other cases. User data streams are packed in frame protocols (FP) which are used for framing, error & flow control, and carrying of parallel data flows that form the user data signal (e.g. AMR encoded speech).
Mengenal HSPA+
HSPA+ adalah teknologi yang mendukung layanan broadband yang mampu disediakan oleh operator. Memberikan data througphut dan kapasitas voice yang tinggi dan mengurangi biaya per bit adalah salah satu keunggulan yang mampu diperikan oleh HSPA+. Pada Maret 2010 lebih dari 90 operator sudah menggunakan HSPA+ dan 45 dari operator tersebut sudah digunakan oleh masyarakat.
Cell Selection dan Reselection pada GSM
Sesuai dengan judulnya, cell selection dan reselection adalah sebuah mekanisme dari handset (handphone, smartphone) untuk memilih cell dalam menggunakan jaringan telekomunikasi seluler. Suatu wilayah yang memiliki tingkat keramaian yang tinggi atau daerah urban seperti perkotaan dan perumahan, akan dicover oleh lebih dari satu cell dan setiap cell memiliki identitas tersediri (cell id) dan dibedakan oleh level sinyal.
Cell Selection adalah inisialisasi awal pada saat pertama kali handset dihidupkan untuk mendaftar pada jaringan tempat handset berada. Cell Reselection adalah pemilihan cell ketika handset berpindah dari dari satu cell ke cell lain atau ke jaringan lain (roaming). dalam proses cell reselection ada banyak proses yang berjalan dimana salah satunya analisa parameter jaringan terhadap performansi dan kualitas jaringan. Parameter yang berperan penting dalam cell selection dan reselection adalah signal strength dan signal quality.
Kamis, 09 Agustus 2012
Timing Advance (TA)
Timing Advance (TA) adalah waktu yang diperlukan oleh sinyal menempuh jarak antara BTS dengan mobile station yang merupakan standar pada GSM. BTS akan memberikan sebuah TA ke mobile station berdasarkan jarak dari mobile station. Dasar dari TA adalah teknologi TDMA yang memerlukan timing atau pengukuran waktu yang sangat presisi antara BTS dengan MS. Ketika MS akan berkomunikasi dengan BTS, MS akan mengirimkan sebuah access burst melalui kanal RACH dan memerlukan waktu tertentu untuk propagasi sinyal. Waktu yang diperlukan sudah dibatasi agar tidak menginterferensi timeslot selanjutnya.
Timing Advance sangat penting untuk mengetahui posisi setiap MS, dan mengetahui persebaran MS dengan acuan dari BTS.
Timing Advance sangat penting untuk mengetahui posisi setiap MS, dan mengetahui persebaran MS dengan acuan dari BTS.
Kecepatan Akses Jaringan 3G
Iklan akses internet secara mobile memang sering menjadi pengambil perhatian masyarakat, hampir bisa dijumpai disetiap media elektronik, media cetak dan baliho. Menjanjikan kecepatan akses data yang tinggi, sepertinya tanpa ada hambatan dapat memberikan sepenuhnya kepada setiap pengguna. Namun tahukah anda, semua kecepatan atau throughput itu dipengaruhi oleh banyak sekali faktor.
Iklan sering menjebak, bila diperhatikan secara detail, tak jarang ada tulisan syarat dan ketentuan berlaku. Kecepatan akses yang tinggi sering ditampilkan pada iklan up to 3,6Mbps, 7,2Mbps. Tapi percayakah anda dapat mendapakan kecepatan akses internet atau throughput sampai dengan angka demikian.
Cell Breathing Pada Jaringan 3G
Mungkin sahabat sering mengalami hal kurang memuaskan terhadap provider terkait sinyal 3G dan kualitas yang diberikan tidak sesuai harapan. Atau terkadang sering mengalami masalah pada sinyal 3G yang sering tidak stabil pada jam-jam tertentu.
Banyak masalah yang sering dijumpai oleh customer terkait masalah sinyal pada mode 3G, seperti tidak stabilnya sinyal pada waktu tertentu. Untuk permasalahan seperti ini, biasanya pelanggan mengalami masalah dimana pada saat pagi, pelanggan mendapatkan signal 3G stabil dan pada indikator sinyal penuh pada handsetnya, namun ketika menjelang malam, sinyal pada handsetnya mulai tidak stabil, kadang penuh, kadang hilang, bahkan sampai tidak mendapat sinyal sama sekali. Dan tentu saja bagi pelanggan yang membutuhkan konektivitas internet yang tinggi harus menggunakan mode 3G ini sangat menyebalkan apabila sinyal 3G yang didapatkan tidak stabil bahkan hilang, padahal tadi pagi, masih bisa mendapatkan sinyal 3G dengan kualitas yang bagus dan stabil. Permasalahan ini sering terjadi pada daerah dengan daerah penduduk yang padat ataupun daerah yang penduduknya jarang, dengan kata lain bisa terjadi dimana saja.
Banyak masalah yang sering dijumpai oleh customer terkait masalah sinyal pada mode 3G, seperti tidak stabilnya sinyal pada waktu tertentu. Untuk permasalahan seperti ini, biasanya pelanggan mengalami masalah dimana pada saat pagi, pelanggan mendapatkan signal 3G stabil dan pada indikator sinyal penuh pada handsetnya, namun ketika menjelang malam, sinyal pada handsetnya mulai tidak stabil, kadang penuh, kadang hilang, bahkan sampai tidak mendapat sinyal sama sekali. Dan tentu saja bagi pelanggan yang membutuhkan konektivitas internet yang tinggi harus menggunakan mode 3G ini sangat menyebalkan apabila sinyal 3G yang didapatkan tidak stabil bahkan hilang, padahal tadi pagi, masih bisa mendapatkan sinyal 3G dengan kualitas yang bagus dan stabil. Permasalahan ini sering terjadi pada daerah dengan daerah penduduk yang padat ataupun daerah yang penduduknya jarang, dengan kata lain bisa terjadi dimana saja.
Voice Quality Improvement Dengan Teknologi AMR
Setelah mengetahui bagaimana kualitas suara dipengaruhi oleh codec ( compression decompression) pada Half Rate, sekarang makin banyak dikembangan codec agar nantinya kualitas suara semakin baik dengan tingkat kompresi tinggi.
Penurunan Kualitas Suara Pada Jaringan Komunikasi Seluler
Pernahkah anda merasakan penurunan kualitas suara pada saat melakukan panggilan telephone di saat jam sibuk (busy hours)? Mungkin pengguna telephone genggam sering merasakan hal demikian pada saat menggunakan handphone dan sudah tidak asing lagi. Penurunan kualitas suara yang berbeda dari yang biasanya, diperngaruhi oleh banyak faktor. Tapi, penurunan kualitas suara yang terjadi pada saat jam sibuk, biasanya dipengaruhi oleh pengkodean halfrate pada sistem jaringan telekomunikasi.
Senin, 06 Agustus 2012
Definisikan Kualitas Jaringan 3G
Jaringan 3G dibangun karena untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat terutama pada koneksi data. Orang selalu melakukan perjalanan dan perubahan topologi wilayah selalu akan mempengaruhi perkembangan jaringan 3G dalam hal kapasitas dan jangkauan, dan terus akan berkembang sepanjang waktu. Dan umumnya permintaan trafik dari pelanggan akan selalu berubah dan akan meningkat.
Salah satu contoh hal yang paling terlihat ketika Apple meluncurkan produk iPhone pada bulan Juni 2007 di Amerika dan negara lain, trafik data meningkat secara signifikan pada jaringan data 3G. Sama seperti halnya di Indonesia, ketika pertama kali memperkenalkan jaringan 3G pada tahun 2006, banyak handset yang sudah mampu menggunakan jaringan 3G dan peningkatan kapasitas data yang terus meningkat sampai saat ini. Data permintaan trafik data sangat tergantung dari perbedaan wilayah dan tipe masyarakat yang menggunakannya, tentunya di perkotaan penggunaan data jauh lebih besar dari pada didaerah pedesaan.
DC-HSDPA, Peak Rate up to 42 Mbps
Sebelum UMTS Release 8, hanya setiap carrier yang dapat digunakan untuk HSDPA untuk setiap UE, atau sering disebut Single Carrier HSDPA (SC-HSDPA). Untuk Multi Carrier HSPA (MC-HSPA) ada pada 3GPP Release 8 dengan menggunakan 2 carrier pada arah downlink untuk mengirimkan data pada satu pengguna yang dinamakan Dual Carrier HSDPA (DC-HSDPA). Untuk Release 9 terdapat lebih banyak carrier yang digunakan untuk setiap pengguna tunggal tanpa adanya pembataran penggunaan frekuensi yang sama.
Langganan:
Postingan (Atom)